Minggu, 29 Januari 2012

Dan sekali lagii.. ini tentang luka!

"kita pernah menuliskannyaa pada sebuah senja yang jingga pun pada rintiik yg perlahan memenuhii setiap sudut kota itu.
kita pernah beranjak,, menapak,, melintas jauh diantara rerumputan dan durii..
kita pernah teriisak dan merataap nataap saat malam mulaii beranjak jauh..

sesaal..
yah.. itu memang yang terlintas saat mengingat setiap kenangan yang pernah lalu lalaang disetiap hembusan nafas..
tapii,, bukankah aku harus ikhlas??
ikhlaas melepasmuu..
ikhlaas menjalanii semuanyaa..
ikhlaas menatapmuu bukan lagii sebuagaii sebuah cintaa..
dan cukup menyimpanmuu sebagai sebuah kenangan dengan luka??

tapii.. pada kenyataannya aku suliit untuk ikhlaas..
aku tak mudaah untuk menatapnyaa sebagai sebuah akhir yang baikbaik sajaa..
menatapnya tidak bukan sebagai sebuah sesal dan luka..

aku sadaar.. ternyata tidak mudah melepasmuu..
tak mudah menatapmuu sebagai sajak indah..
tapii kamu tersimpan rapaat sebagai sebuah sajak yang luka..

dan aku..
diamdiam masiih menyimpanmuu rapaat pada senja diantara rintiik yang jatuuh menderas!

SAMATA, 29 Januari 2012
tepaat saat aku masiih berkutat dengan tugas.. :)"