Pada sebuah bingkai cokelat dengan butiranbutiran putih yang jatuh tak terhenti.
Aku menatapmuu dalam..
Dalam.. Dalaam. dan Dalam..
Dalam.. Dalaam. dan Dalam..
Sampai akhirnyaa,, Perlahan, kuu temukan bingkai cokelat kesayangan kuu itu penuh dengan kabut putih yang perlahan menutupinyaa..
Buraam..
Lalu kemudian PUDAR!
Buraam..
Lalu kemudian PUDAR!
Dan akhirnya,, aku tersadar.. bahwa tepat saat butiranbutian itu jatuh saat itu pula aku harus kehilanganmuu...
Sampai jumpa pada hujan selanjutnya sayaang..
Akuu masiih setia dengan airmata..
Sampai jumpa pada hujan selanjutnya sayaang..
Akuu masiih setia dengan airmata..
Dan LUKA..