Selasa, 20 Maret 2012

"Indonesiakuu : Bukan Meninggalkan, tapi DITINGGALKAN!"


Beranjak menjemput senja yang setia bersama rintik, saya lebih memilih untuk duduk setia di depan TV. Awalnya, hanya mencaricari channel yang layak atau yang menyajikan acara-acara yang yahh bisa dikatakan menarik, sampai akhirnya bercokol di Trans7 dan TransTV. Waktu itu dengan saksama menikmati program ‘Indonesiaku’.

Program ini membahas tentang wilayah-wilayah di Indonesia yang bisa dikatakan jauh dari campur tangan pemerintah. Salah satu wilayah yang menjadi pokok pembahasan pada program kali ini adalah salah satu daerah di Pekan Baru, Riau tepatnya di desa Talang Mamak. Desa ini masih berada dalam wilayah Taman Nasional yang dimana hewan dan tumbuhannya dilindungi oleh Pemerintah.

Desa Talang Mamak atau suku Talang Mamak adalah salahsatu suku Melayu Tua. Suku ini berada di seputaran Sungai Gansal. Untuk bisa sampai ditempat ini dibutuhkan waktu 8 jam dengan menggunakan perahu yang bentuknya agak panjang menurut saya dengan jalur Sungai yang yah bisa dikatakan jalurnya lumayan bikin perut mual (berhubung ngakk suka sama yang namanya ‘jalur’ sungai dan laut. SCARY! >.<) dan malihat tayangannya medannya itu lumayan menantanglah bagi yang suka berArungJeram ria. Selain itu bisa dengan berjalan kaki dengan menempuh jarak kurang lebih 3 – 4 jam tetapi harus melalui medan-medan yang agak menanjak.

Well.. melihat desa dan kehidupan masyarakat kecil yang ada di daerah ini sekitar 30 menit, kesan yang saya dapat ‘kehidupan’ orangorang ini sangat miris. Bagaimana tidak, melihat kondisi masyarakatnya yang berada jauh dari hiruk-pikuk kota, kondisi ekonomi yang hanya bergantung pada hasil kebun yang tidak lain hanya berasal dari buah-buahan yang tumbuh di dalam Taman Nasional. Mereka tidak lagi sebebas dulu untuk berburu dan mengolah kebun-kebun liar tersebut karena sekarang semua tanaman dan hewan yang ada di sekitar mereka termasuk didalamnya, kayu, harimau sumatera, tapir, dan lainnya. Sebelumnya, mereka hidup tentram dengan menerapkan sistem mengolah tanaman sekitarnya dengan sistem ‘ladang berpindah’ namun kegiatan ini mereka tinggalkan melihat sudah ditetapkannya sebagian Taman Nasional.

Hal miris lainnya yang saya liat dari tayangan ini, yaitu tidak adanya aliran listrik yang masuk ke tempat tinggal warga, padahal mereka membayar pajak yang notabene adalah sebuah kewajiban bagi seluruh rakyat Indonesia yang ditujukan untuk pembangunan wilayah mereka sendiri, tapi apa yang seperti ini yang dikatakan ‘PEMBANGUNAN UNTUK RAKYAT’??? Meraka rutin membayar pajak dan menyisihkan uang yang mereka miliki, tapi mereka bahkan tidak bisa mencicipi jerih payah mereka yang rutin mereka kumpulkan. Bukan hanya itu, sekolah yang ada ditempat mereka kalau menurut saya itu sangatlah tidak layak, walaupun memang warga desa tersebut tidaklah banyak tapi, bukan kah pendidikan itu harus merata?? Seperti yang disebutkan pada salah satu Pasal di Undang-Undang kita?? Kembali mengapa saya mengatakan bahwa sangat tidak layak, karena sekolah ini tidak mempunyai tenaga pendidik! (WHAT??? Sekolah tanpa GURU.. Bagaimana bisa???) Bukan hanya itu ruang kelas mereka pun hanya berdindingkan kayu dengan alat tulis seadanya. Bukan hanya tentang masalah pendidikan, tetapi juga masalah kesehatan, tenaga medis yang datang ke daerah ini hanya 1 kali setahun(ckckckckkk) dan ditempat ini tidak ada Pusat Kesehatan Masyarakat alias Puskesmas (..OMG..).

Seperti inilah nasib salah satu Desa yang berada di dalah hutan dengan transportasi yang bisa dikatakan sulit dan tidak terjamah oleh tangan-tangan pemerintah walaupun berada satu lingkungan dengan Taman Nasional yang tidak lain dikelola oleh Pemerintah. Seperti ini jugalah janji-janji para petinggipetinggi yang duduk diatas singgasana yang mengatasnamakan ‘RAKYAT’! Mungkin benar apa yang dikatakan oleh salah satu warga di Desa Talang Manak, yakni “Bukanlah kami yang meninggalkan Negara ini, Tapi kamilah yang DITINGGALKAN!”
Aghh... Indonesiakuu..
Sampai kapan kau akan terus seperti inii??
Dimana PANCASILAmuu..
Dimana Undang-Undangmuu..
Dimana hak-hak rakyatmuu..

#ini barulah secuil fakta yang ada di Negerikuu ini.. Negeri yang selalu kuu bangga-banggakan..