Rabu, 28 Maret 2012

Kenyataan Perasaan

Tepat saat rintik menyambut siang, saya menemukan apa yang menjadi jawaban dari pertanyaan besar saya selama yahh biasa dikatakan 3 bulan ini. Dan saya menemukannya tepat siang ini. hahaha.
Rasanya sakit. Sakit sekali malahan.... tapi entah mengapa ada kepuasan tersendiri saat mengetahui semuanya. Hati rasanya lebih tenang, karena ternyata apa yang saya fikirkan selama ini itu benar.

Siang ini sempat mengulang kembali sisa-sisa kenangan dari kisah kemarin. Yahhh... masiing sangat terlihat jelas sebuah pesan yang dikirim 5 Januari 2012 :

                                       From : Bebebphh Jelek
                                                  "Sekali lagi ini bukan tentang wanita lain!"

Hahaha. Entah apa yang harus saya katakan setelah menemukan apa yang tertulis tepat pada Desember 2011. Ckckckkk.. Apa semua ini memang balasan dari sebuah kisah yang awal terjalinnya memang sudah penuh dengan luka??? Atau ini adalah sebuah sumpah serapah yang dilontarkan seseorang yang tersakiti karena tingkahkuu?? Aghhh... Entahlahh! Sekarang cuma bisa menganggukngangguk sambil tersenyum mengingat apa yang sudah terjadi. Dan yang pasti, menertawakan diri sendiri yang dengan mudahnya hidup dalam sebuah kisah yang penuh dengan kebohongan! Hahahaa.

Tapi percayalah sayang, Aku bahagia melihatmuu dengannyaa..
Karena dengannyaa,, kau temukan apa yang kau cari selama ini..
Dan kuu tau, dia jauh lebih baik dari saya.. :)
Dan semoga dia adalah yang terakhiir untukmuu..
Dan masih seperti ucapankuu 20 Maret lalu, semoga tidak ada lagi luka setelah inii.. :)


Nino_

Aku Trauma


Entah dari mana sedang ingin menulis, bingung mau tulis apa tapi ini yang sempat singgah dilamunan pada sebuah pagi yang sakit. Ini mungkin lebih ke-yang rasa kecewa. Rasa kecewa yang sudah tersimpan lama, dan jelas ini semua muncul setelah kisah yang lalu itu berakhir.

Sekarang, ada rasa ‘TAKUT’ untuk kembali mencicipi rasa itu. Trauma. Yahh.. mungkin kata itu bisa menggambarkan apa yang sedang saya rasakan. Trauma karena pernah menikmati kisah yang ternyata dipenuhi dengan kebohongan. Trauma yang mungkin bisa dikatakan LEBAY tapi, thats what I feel. Kisah yang indah itu ternyata tersaji bersama kebohongan. Saat sebuah kejujuran sudah tidak memiliki nilai yang penting, saat kebohongan sudah menjadi santapan paling enak, dan saat kepercayaan sudah tidak lagi bernilai.

Jujur, sekarang benarbenar merasa takut untuk jatuh lagi walaupun tidak menutup hati tapi mungkin akan benarbenar selektif untuk memilih. Ketakutan yang berlebihan mungkin, tapi untuk memulai suatu yang baru lagi, rasa takut lebih sering menghantui untuk memikirkan apa yang akan terjadi ke depannya.

Sekarang, sedang tidak ingin mencicipi rasa itu lagi. Masih takut dan belum siap mengalami kekecewaan lagi.. Hahaha. Ternyata kisah yang kemarin ‘SUKSES’ membuat saya menertawakan diri sendiri. Walaupun sebenarnya ada yang mencoba untuk mengembalikan keinginan untuk mencicipi rasa itu, tapi ternyata rasa takut saya lebih besar. :D

Sekarang hanya sedang ingin menjalani semuanya dengan apa adanya. Lebih ingin semuanya berjalan apa adanya. LET IT FLOW sajalah untuk sekarang ini. Dan sedang betah menikmati sisasisa luka. J


Samata, 29 Maret 2012
Tentang sebuah kecewa dan tepat memilih kata ‘TRAUMA’

Tulisan Usang


Pada sebuah pagi di 7 februari. Agh.. banguun lebiih pagii dari biasanyaa.. menikmatii ocehan keluarga kecilkuu yang berakhir di meja makan. Pagi itu lengkap dengan pisang goreng yang takkan tergantikan buatan Mama sayaang,, semuanyaa ceria mengucapkan ucapan selamat walau tanpa kue tart. Karena memang tidak pernah ada kue tart pada pergantian umur dalam keluarga kecilkuu.. cukup dengan doa bersama semoga diberikan yg terbaik diumur yg sebenarnya semakin berkurang. Hidup dalam keluarga yang sederhana membuat kuu merasa biasa dengan perayaan yang apa adanya. J

Yah.. sekarang sudah 19 tahun. Tahun terakhir dengan kepala 1. :D

Beranjak menuju dewasa. Sesungguhnyaa,, sebelum pergantian umur ini pun sudah sejak lama belajar untuk jadi dewasa atau paling tidak berfikir dewasa. Tapii,, ternyata tidak mudah untuk dikatakan ‘DEWASA’ atau apalah itu. Ada banyaak yang masiih harus dipelajarii. Salah satunyaa belajar ikhlas dan belajar untuk memandangan masalah dari dua sisi yang berbeda atau bahkan lebih.

Pertambahan umur kali ini sedikit berbeda dari sebelumnya. Yahh.. tahun inii terasa banyaak perubahan yang harus dilakukan ke depan. Sedikit menengok kebelakang,, masih dengan sikap kekanak-kanakan,, manja yang luar biasa,, susah mengerti orang lain,, selalu ingin jadi yang pertama,, masih memberikan ‘PERCAYA’ yang luar biasa tetap selalu dikecewakan dan belum bisa mandiri sepenuhnya. Yahh... that’s what I have been done since 1 years. Benar-benar belum ada perubahan. Masiih dengan masalah itu.. dan belum bisa belajar dari pengalaman sebelum-sebelumnya. Uugghhh... sangat jauh dari kata DEWASA.

Tapii,, saya tidak ingiin dikatakan sebagai sosok yang dewasa. Hanya ingin melalui hari-hari ke depannya dengan lebih baik. Belajar dari masa lalu. Dan perlahan ingin merubah sikap yang jelek-jelek. Tahun ini,, benar-benar ingin menjadi lebih baik. J


Tuhan, ijinkan aku untuk berbuat lebih baik dan melakukan hal-hal yang baik dipertambahan usia kuu kali ini.
Ijinkan aku untuk memperbaiki kesalahan yang pernah kuu lakukan dahuluu..
Ijinkan aku dan ingatkan aku untuk selalu dekat denganMU..
Berikan Aku jalan untuk lebih baik..
Berikan aku kekuatan untuk melalui semua cobaan,, kelak dipijakankuu selanjutnya..
Tegarkan aku dan berikan aku rasa ikhlas untuk melalui semuanya..
Dan berikan aku keyakinan untuk selalu berpositif thinking.. J


Palopo, 7 Februari 2012
Tepat pada senja pertama di 19 tahun. J

Pelajaran

Ini tentang sebuah pelajaran, bukan lagi tentang sesal. Kita sudah tidak lagi bicara tentang sesal. Meski kecewa masih betah mampir meski tak diundang untuk lalu-lalang ngalor ngidul berbicara tentang kenangan masa lalu, untuk kembali mengingatkan tentang sebuah CINTA yang menjemput tepat pada sebuah senja yang akhirnya adalah luka. Aghh.. sudahlah sayang, tak usah berlamalama disana.. segeralah pergii.. lekas! Aku sedang menikmati sebuah serangan asam lambung yang sungguh sangat tidak mengenakkan. Sampai jumpa pada pelajaran berikutnya.. 

Samata, 27 Maret 2012 
 

Berhenti untuk berkata : “ Saya tidak pantas!”

Pada sebuah malam yang siap menjemput pagi, lelah luar biasa padahal aktifitas tidak ada yang berat-berat. Akhir-akhir ini, kesehatan saya sedang tidak baik, sedikit saja melakukan hal-hal yang berat, badan langsung sakit semua, pola makan juga sedang tidak teratur yang membuat asam lambung meningkat. Bukan hanya itu, sekarang sedang betah menikmati penyakit baru yaitu tidak bisa tidur alias ‘insomnia’. Gara-gara penyakit baru ini, sekarang sedang betah-betahnya tidur diatas jam 11 malam. >.<

Keseringan tidur telat, sekarang sedang betah bertelpon-telponan ria dengan Mr. A. M, ngobrol ngalor-ngidul, cerita tentang what we have pass today, or talking about the trendiing topic sekarang ini. Tak jarang  kita cerita tentang masa lalu masing-masing. Tapi, lebih banyak dia yang cerita. :D

Karena sudah sering mendengar cerita tentang Mr. A. M dan pandangan-pandangannya tentang sebuah masalah, membuat saya bisa mengambil kesimpulan dan selalu ada yang bisa saya petik dari setiap obrolan ‘ngalor-ngidul’ itu. Karena tak jarang, saya menanyakan tentang bagaimana pendapat dia tentang apa yang saya rasakan sekarang, bagaimana saya di masa lalu, bagaimana saya menghadapi hari-hari saya, dan bagaimana sikap saya. Dan tak jarang usai percakapan panjang dengannya, saya kadang menangis mendengar apa yang disampaikannya dan bagaimana pandang dia dengan kondisi saya yang sekarang.

Selalu ada yang bisa saya petik. Selalu ada yang bisa saya ambil. Bukan hanya tentang sebuah rasa dan asa, tapi juga bagaimana cara  pandang saya tentang hidup. Bagaimana saya menghadapi jalan panjang yang ada di depan saya, bagaimana saya melalui setiap pijakan yang pastinya selalu tidak sama.  Bagaimana saya menghadapi sebuah masalah dan tetap tersenyum melaluinya.

Karenanya, saya bisa mengintropeksi diri menjadi lebih baik meski kemarin harus melalui hal yang paling sulit dalam hidup dan mulai untuk berhenti menyalahkan diri sendiri untuk semua yang sudah terjadi. Lebih menatap masa depan dengan yakin, yang sudah mulai tercipta kembali. Dan berhenti untuk mengatakan ‘saya tidak pantas’ dalam melakukan apapun tak terkecuali saling berbagi tentang apa yang SUDAH PERNAH saya lakukan, dan menuntun mereka untuk menjadi lebih baik daripada saya.

Samata, 25 Maret 2012
Tepat saat jam menunjukkan pukul 01. 05 pagi