“Nak.. jangan terlalu fikirkan hal yang sudah lalu. Anggap saja itu jadi salah satu pelajaran untuk kamu. Mama tau susah untuk hilangkan kenanganmu dengan dia, nak. Tapi kamu harus ikhlas. Dia sudah bukan untuk kamu. Kamu harus bisa liat ke depan Tetap senyum nak...”
Bingung. Ingin rasanya nangis baca pesan darinya. Sempat terpuruk selama 1 bulan karena seseorang yang benar-benar memberikan luka yang sangat sakit untuk kuu. Merasa jatuh dan tidak memiliki arah 1 bulan yang lalu, dan Mama lah yang memberikan saya kekuatan. Mama yang selalu memberikan saya support untuk menerima semuanya dengan ikhlas. Mama yang selalu membuat saya tegar, Mama yang selalu mebuat saya untuk tetap tersenyum. Dan Mama yang tau saya seperti apa. Berkat Mama, sekarang saya sudah bisa kembali tersenyum, bisa kembali hidup. Dan sekarang, sudah kembali menata hidup yang sempat 'MATI'. Semua berkat Mama dan orang-orang disekitarkuu yang ternyata, masih menyayangikuu..
Tapi, sampai sekarang masih belum bisa memberikan apaapa untuknya. Selama ini, malah terlalu sering membuatnya banyak fikiran. Aghh.. entah apa yang akan terjadi tanpamuu mam..
love youu..
always and forever.. :*