Jumat, 11 Mei 2012

(Abang Bulla) W.S. Rendra - Pesan sang Ibu

Sedang menunggu antrian untuk masuk di Laboratorium, betah mendengarkan sang Abang Hasbullah berceloteh dengan sajak W.S Rendra - Pesan sang Ibu..


"Pesan sang Ibu"
Takkala aku menyarungkan pedang
Dan bersimpuh di atas pangkuannya
Tertumpah rasa kerinduanku pada sang ibu
Tangannya yang halus mulus membelai kepalaku
Bergetarlah seluruh jiwa ragaku
Musnahlah seluruh api semangat juangku
Namun, sang ibu berkata
Anakku sayang, apabila kakimu sudah melangkah  di tengah padang
Tancapkanlah kakimu dalam-dalam dan tetaplah terus bergumam
Sebab, gumam adalah mantra dari dewa-dewa
Gumam mengandung ribuan makna
Apabila gumam sudah menyatu dengan jiwa raga
Maka gumam akan berubah menjadi teriakan-teriakan
Yang nantinya akan berubah menjadi gelombang salju yang besar
Yang nantinya akan mampu merobohkan istana yang penuh kepalsuan
Gedung-gedung yang dihuni kaum munafik
Tatanan negeri ini sudah hancur, Anakku
Dihancurkan oleh sang penguasa negeri ini
Mereka hanya bisa bersolek di depan kaca
Tapi, membiarkan punggungnnya penuh noda
Dan penuh lendir hitam yang baunya kemana-mana
Mereka selalu menyemprot kemaluannya dengan parfum luar negeri
Di luar berbau wangi di dalam penuh dengan bakteri
Dan hebatnya sang penguasa negeri ini pandai bermain akrobat
Tubuhnya mampu dilipat-lipat yang akhirnya pantat dan kemaluannya sendiri mampu dijilat-jilat
Anakku, apabila pedang sudah kau cabut janganlah surut, janganlah bicara soal menang dan kalah
Sebab menang dan kalah hanyalah mimpi-mimpi, mimpi-mimpi muncul dari sebuah keinginan
Keinginan hanyalah sebuah khayalan yang hanya akan melahirkan harta dan kekuasaan
Harta dan kekuasaan hanyalah balon-balon sabun yang terbang di udara
Anakku, asahlah pedang  ajaklah mereka bertarung di tengah padang lalu
Tusukkan pedangmu di tengah-tengah selangkangan mereka
Biarkan darah tertumpah di negeri ini, satukan gumammu menjadi..
“ REVOLUSI ”...

W.S Rendra

Semua yanga da betah menyimaak.. Meski tidak dengan mimik yang pas dengan iisi sajak,, tapi cukup menghibuur,, Hihihiii. :))




Cause Love Make Me Strong

Hanya ingin memposting 'kalimat' inii,,  malam inii..

Ketika kamu berfikir hati menempatkannya rasanya di tempat yang salah..
Percayalah bahwa apa yang akan terjadi setelah itu
Adalah saat dimana kamu akan menemukan bahwa sesungguhnya rasa itu adalah belajar..
Belajar untuk tetap mencintaimuu..
Belajar untuk menjadi kuat..
dan karena itu,, cintalah yang akan membuatmuu kuat menahan rasa..
Dan karena itu pula, cinta yang mebuatkuu tetap menjaga rasa sampai detik inii..


Samata, 12 Mei 2012
02.08 A.M
Saat Laporan mengajakkuu lelap!

Stand Up for Love