Rabu, 27 Juni 2012

Bertemu Lepas Isya

Senin itu awalnya memulai hari dan selalu ada doa terindah disana untuk memulai hari untuk 1 minggu ke depan. Senin kemarin sudah ada schedule untuk datang pagi ke kampus mengurus Laporan yang tak kunjung selesai lanjut dengan menyelesaikan Laporan yang masih dipantul. Planning awalnya sebenarnya mau mengerjakan rangkaian yang tak kunjung selesai cuma ngampus kesiangan jadi planning pun batal. Jadwal diganti hari Selasa lepas jam 10.

Well done, sibuk mengurus Laporan Hape terabaikan. Berhubung Hape yang biasa kuu pakai lagi rusak, jadi pinjam Hape teman yang tidak dia gunakan. Sore menjelang maghrib baru check inbox di Hape ada 3 pesan, 1 dari adikku, 1 dari sekertaris kelas kabarin tentang jadwal pertemuan untuk hari RAbu, dan 1nya lagi dari nomor baru. Pesannya singkat :

                 "Adek Niar, Kk sekarang ada di Mks. Kak Adhy Rical-xl"

Pesan yang sangat singkat. Sempat kaget karena ternyata Kak Adhy SMS saya. Awalnya, malam senin sempat buka Facebook terus liat di Beranda ada foto yang di Upload sama Kak Adhy yang dia take di Fort Rotterdam, sepasang kucing yang sedang asik berduaan. Sempat baca statusnya Kak Adhy juga kalo dia lagi spend Sunday Nightnya di Rotterdam sambil nonton pertandingan Inggris vs Italia. Sekilas membaca statusnya Kak Adhy, sempat ada niat tinggalkan komentar cuma diurungkan cuma sebatas memberikan jempol lalu kemudian kabur. dan ternyata  besoknya langsung diSMS Kak Adhy Rical. Kenal Kak Adhy Rical itu setelah membaca blognya The Indonesian Writers sekitar 2 tahun yang lalu. Akhir-akhir tahun 2010 mulai membaca dan keseringan mampir diblog itu baca tulisan2 yang ada disana, sekalian buka link Facebook penulisnya dan langsung tambahkan sebagai teman.

Keseringan membaca diblognya,, semakin keseringan juga berselancar dan mampir diblogblog para penulis yang isinya keren2 kayak blognya Kak M. Aan Mansyur, Kak Theoresia Rumthe. Paling sering kunjungi blog mereka dan selalu membaca apa yang mereka tulis. Tapi sekarang, alhamdulillah daftar list blog favorite saya sudah bejibun. :D

Lepas baca SMS Kak Adhy, langsung saya balas dan tanyakn kalau dia sekarang lagi dmana dan ada angin apa datang ke Makassar. ternyata dia lagi ada urusan yang harus dia selesaikan disini. Dia juga bilang kalau dia mau ke GKS malam itu juga. Jadwal kuliah baru selesai setengah 6. Sampai rumah habis itu cabut lagi lanjut ke tukang fotocopy. Tapi malam itu, saya harus ketemu Kak Adhy. Sekarang atau tidak sama sekali. Keputusan akhir, mari jalan. Meluncur ke GKS ba'da Isya sampaii sana seperti biasa, ramai, banyaak yang kumpul2, sekedar dudukdudk dan bicara santai sambil minum kopi atau sarabba (minuman yang makassar banget :D). Menunggu. sekita jam setengah 9  Kak adhy datang, sebelum menuju tempatkuu Kak Adhy sempat salaman dan berpelukan dengan seorang Bapak yang menurutkuu masih muda ternyata dia adalah Ketua Sanggar Peta Tua Makassar yang juga tinggal di GKS. Menunggu di GKS dengan konstum anak kuliahan yang masiih kompliit.

Setelah bertemu dengan Kak Adhy untuk pertama kalinya, obrolan pun berjalan. Dimulai dengan perkenalan masingmasing, tentang kedatangannya ke Makassar. Panjang cerita tau tentang Kendari dan dunia yang sedang digeluti Kak Adhy. Bergelut didunia sastra sudah dia tempuh sejak duduk dibangku Kuliah dijurusan Sastra Indonesia di Universitas Haluoleo. Menulis cerpen, puisi, drama, teater,dan perfilman sudah pernah dia cicipi. Bergabung di The Indonesian Freedom Writers yang lebih dikenal IFW sebagai salah satu penulis, menerbitkan beberapa tulisan, cerpen, dan puisi. Pernah meraih penghargaan dibidang Teater dan drama sebagai Penyaji Terbaik dan Sutradara Terbaik diajang festival Drama pelajar Nasional di Semarang Tahun 2006.

Cerita panjang lebar tentang kesibukan Kak adhy juga pernah lama di Yogjakarta mengikuti Program Beasiswa Pelajar Non Gelar yang diadakan oleh ISI Yogyakarta. Dapat kesempatan itu, Kak Adhy lebih memilih untuk lebih serius di dunia penyutradaraan. Ngobrol sambil dengar Kak Adhy cerita tentang pengalamannya dia tidak terasa. 1 jam rasanya tidak cukup. Kak adhy sudah 6 tahun tidak ke Makassar, terakhir ke Makassar tahun 2006. Sempat cerita juga ke KAk adhy tentang Pagelaran I Lagaligo yang sempat diadakan di Fort Rotterdam, dan ternyata sebelum diadakan di Makassar, Pagelaran I Lagaligo sudah digelar sebelumnya dibeberapa daerah di Indonesia bahkan beberapa negara di dunia. Pagelaran I Lagaligo sendiri ujar Kak Adhy banyak melibatkan para pekerja seni asal Makassar.

Jam menunjukkan pukul 09.20 yang artinya harus pulang. Aghh.. masiih mau ngobrol banyak dengan Kak Adhy. Tapi harus pulang. Hope,, anytime bisa ketemu kak lain waktu.. ^^
Thanks a lot for the time Kakk Adhy Rical.. *senaang*