Mereka bercerita tentang senja yang manis. Tentang senja yang lebih romantis dari kemarin
Tersenyum, saling berbagi kisah tentang orang yang mereka sebut kekasih.
Melihat mereka bercerita, tak banyak tanya dalam cerita itu.
Hanya duduk, diam, dan sesekali memainkan sedotan berwarna putih.
Sampai akhirnya, ada yang bertanya, "kenapa diam? Apa kau tak punya cerita tentang snja yang romantis?"
"Aku punya senja yang romantis. Bukan hanya romantis, tapi senja yang paling manis yang pernah kuu kecup. Senja sempurna yang takkan pernah kuu bagi dengan orang lain! Senja yang akan selalu tersimpan rapat disini." Jawabku sambil melepas pandangan ke arah laut yang ada didepan kuu sembari berbisik dan menyeruak kembali ke dalam ingatan tentang sebuah kenangan yang terukir indah 2 tahun yang lalu.
Sayang, itu senja sempurna yang pernah aku miliki. Senja yang jingga dengan kamu didalamnya. :)
Makassar, 29 Agustus 2012
setidaknya senja tahu,siapa sebenernya yang memandangi senja tsb.
BalasHapusHahaha. yaa jelas tau lah Kak..
HapusTerima kasiih sudah mampiir [lagii] :)
begitu suka dengan corat-coretmu ;)
BalasHapusWahh.. makasi kak!
Hapusmaaf sdh jarang nulis saya..