Senin, 04 Juni 2012

Tentang Pagi dan Sekelumit Rindu Part 1


Me-review ke belakang. It was 4 months. Ternyata sudah lama yahh.. Dan kau tau rasanya selama hampir 4 bulan itu sakit.

Harus kembali menapaki hari sendiri. Tidak ada Kamu. Yahh.. Tidak ada kamu yang ucapkan selamat pagi dan mengingatkan untuk sarapan pagi sebelum ke kampus. Tidak ada lagi kamu yang selalu jadi tempat untuk meluapkan rasa kesal karena tangan kena setrikaan atau kepala yang kejedot di meja dan di pintu kamar mandi. Tidak ada lagi kamu yang mengirimkan pesan kata-kata semangat untuk melalui hari yang selalu panjang di tempat ini. Tempat yang jauh dari keramaian, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota, dan tempat yang selalu penuh dengan debu disetiap sudut jalannya. Entah apa yang difikirkan mereka membangun kampus ditempat seperti ini. Kampus ini kata teman-temanku adalah sebuah kampus yang diibaratkan dengan Istana dalam Hutan.

Aku rindu ucapan selamat pagimuu yang tulus. Ucapan selamat pagi yang selalu kamu kirim itu membuat kuu selalu tersenyum manis menyambut pagi. Pesanmuu itu selalu membuatkuu bersemangat untuk beranjak dari tempat tidur yang empuknya luar biasa. Dan pesanmuu setiap pagi itu selalu kuu rindukan pun sampai harii ini.

Ini baru tentang sebuah ucapan selamat pagi. Masih banyak lagi hal-hal kecil tentang kamu yang masih selalu membuatkuu rindu. Rindu yang benar-benar rindu. Sungguh. Ini baru sekelumit kebiasan kecil kita yang sudah tidak lagi kuu rasakan sampai hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran dan Komentar kalian sangat membantu dalam pengembangan blog inii.. :)